Pages

Labels

Jumat, 08 November 2013

Makanan khas Indonesia yang hampir punah

Makanan khas Indonesia yang hampir punah kalu ini repos mohon maap gan barang kali ada yang belom tau makanya ane share dimari. Langsung aja ni ya gan, sesuai judul ane mau share makanan khas Indonesia yang hampir punah 1. Mie Lethek Spoiler for Mie Lethek: Mi lethek makanan khas Kecamatan Pundong, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, hampir punah, tetapi masih diminati konsumen lokal, dan bahkan wisatawan yang kebetulan sedang berkunjung ke Yogyakarta. "Mi ini sudah semakin jarang dijumpai di pasar kuliner Bantul dan Yogyakarta, namun masih ada wisatawan domestik seperti dari Jakarta, dan Surabaya yang menyukai makanan tradisional ini," kata pembuat dan penjual mi lethek Nurul Istiqomah di arena Pameran Pangan Nusantara di Jogja Expo Center, Yogyakarta, Rabu. Disebut mi lethek karena warnanya kusam dan kurang menarik. Warna mi lethek tidak seperti mi pada umumnya, karena dibuat dengan bahan baku yang berbeda dengan mi umumnya. "'Lethek merupakan bahasa Jawa yang artinya kusam, kotor, dan kurang menarik," katanya. Bahan baku untuk membuat mi lethek berupa tepung tapioka yang diolah secara manual, dan tidak menggunakan pewarna kimia serta zat pengawet. Rasa mi ini juga khas, berbeda dengan rasa mi pada umumnya. "Hanya dibuat dengan rasa pedas berupa mie goreng, dan dilengkapi sambal goreng," katanya. Cara penyajiannya, kata Nurul, masih tradisional dan sederhana. "Ketika dimakan, mi ini kenyal, dan ukuran mi sedikit lebih besar dibandingkan dengan mi pada umumnya," katanya. Selama mengikuti pameran, menurut dia beberapa pengunjung ingin belajar cara membuat dan memasak mi ini. Ia menyebutkan harga mi lethek Rp 5.000 per porsi. "Selama pameran ini terjual rata-rata 100 porsi per hari," katanya. 2.Babanci asal Betawi Spoiler for Babanci: Di antara sekian banyak masakan khas Betawi, mungkin sebagian warga Jakarta ada yang belum tahu sayur Babanci. Ya, dari istilahnya saja sayur yang satu ini memang terkesan aneh dan sulit dijumpai di pasar-pasar tradisional. "Nama Babanci diambil dari kata `kebanci-bancian`. Karena memang tidak jelas rasa dan fisiknya masuk kelompok sayur apa gulai Mungkin bisa dibilang hampir punah. Sebab, bahan-bahan untuk membuat sayur itu sudah sulit ditemukan di Jakarta, seperti temu mangga, kedaung, bangle, adas, dan lempuyang. Sementara untuk kelapa muda, daging kepala sapi, dan santan kelapa, masih bisa ditemukan dengan mudah. Lantaran sulitnya mencari sebagian bahan-bahan tersebut, kini warga Betawi hanya menyajikan sayur itu pada hari-hari besar keagamaan sebagai menu keluarga, seperti buka puasa, Hari Raya Idul Fitri, dan Hari Raya Idul Adha. Selain itu Untuk membuat sayur ini memang butuh keahlian khusus. 3.Gula Puan asal Palembang Spoiler for Gula puan: Makanan gula puan adalah salah satu makanan khas daerah Palembang yang saat ini sudah hampir punah. Rasanya manis, terbuat dari susu kerbau. Sangat enak untuk jadi teman makan roti atau dimakan begitu saja. Begitu langka makanan ini hingga saat ini hanya satu penjual gula puan yang masih ada, dia berjualan hanya sekali seminggu setiap hari jum'at seusai sholat jum'at di gerbang pagar mesjid agung Palembang yang arah kantor pos. Sang penjual mewarisi cara membuat makanan tersebut dari orang tuanya dan bertekad meneruskan warisan budaya. Beberapa orang yang bisa membuat makanan ini sekarang sudah berumur dan banyak anak2nya yang tidak berminat untuk belajar membuatnya. 4. Selendang Mayang asal Betawi Spoiler for Selendang Mayang: Mungkin banyak orang tidak tau apasih itu selendang mayang ? , yup jangan salah loh ini bukan nama jenis selendang yah, tapi ini adalah jenis makanan tradisional Betawi yang sekarang sudah jarang sekali ditemukan. Selendang mayang ini adalah jenis makanan yang terbuat dari sagu yang dihidangkan dengan diberi campuran santan, gula merah cair dan es batu yang segar. Walaupun makanan ini sudah langka namun tetap memiliki penggemarnya tersendiri, terutama kaum orang tua. Makanan ini biasanya dihidangkan dingin-dingin dengan es batu yang segar. Karena bahannya yang terbuat dari sagu aren, ternyata selendang mayang juga bisa dijadikan alternatif obat panas dalam. 5. Kue Putu Spoiler for Kue Putu: Dulu pas masih kecil kita sering mendengar gerobak keliling yang ada bunyinya,nah itulah para penjual Kue Putu.sekarang para penjual ini sudah sangat jarang ditemukan. Di tempet ane Cuma ada satu yang jual putu,itu pun gak tiap hari 6.Bassang Spoiler for Basang: Bassang. Mungkin bagi orang-orang yang pernah menginjakkan kaki di bumi Sulawesi -khususnya Makassar- beberapa puluh tahun silam, pastilah familiar dengan makanan yang tiap pagi dijajakkan dengan sepeda yang membawa panci besar. Bassang tak lain adalah makanan tradisional Sulawesi yang terbuat dari jagung pulen dan santan yang disajikan dalam bentuk bubur. 7. Ombus-Ombus Spoiler for judul spoiler: Sumater Utara yang terkenal dengan nama "Ombus-Ombus" yang artinya "dihembus-hembus",dengan rasanya yang manis lebih enak dinikmati jika panas-panas dan disajikan sebagai makanan pelengkap minum teh atau kopi. Soal rasa tak perlu ditanya. Bagi yang pernah mencicipnya mungkin akan punya pendapat yang berbeda. Tetapi paduan tepung beras dan gula aren akan memberika cita rasa yang unik.Makanan ini terbuat dari tepung beras, kelapa, gula merah (aren). 8. Bubur Pedas dari Kalimantan Barat Spoiler for Bubur Pedas: Meskipun BUBUR PEDAS termasuk dalam salah satu jenis makanan khas Kalimantan Barat, namun masih agak sulit untuk mencari lokasi orang yang menjualnya di Pontianak. Tidak tahu kenapa, apakah karena kurang peminatnya sehingga tidak banyak yang mau menjualnya ataukah karena berasal dari Sambas maka lebih banyak dijual didaerah sana. Itu tetap menjadi pertanyaan misteri sampai saat ini, hehehe… 9. Kidu Spoiler for judul spoiler: Kidu merupakan makanan dari ulat enau (lebih tepatnya larva dari pohon enau yang membusuk) yang dapat dimakan mentah maupun dimasak dengan bumbu arsik. Utk mknan ulat tsb mulai langka ditemukan. Ada Kalo sepintas kt kan merasa jijik. Bahan dsrnya adalah air perasan dari rumput yang berada dalam lambung besar. Bahan tambahan pun tdk mudah di dapat. Dan tdk semua orang karo bisa membuat makanan tsb. Jk salah masak bisa2 berakibat sakit perut. Yg spesialnya lg, makanan ini merupakan menu utama pd acara tradisi "kerja tahun" atau acara Pesta Tahunan pd suku karo yang dilakukan setiap tahun. Sebenernya masih banyak lagi makanan Khas Indonesia yang hampir punah. jangan sampai pada saat di ambil orang kita baru mengakui itu makanan dari negara kita ! Seharus nya kita sebagai pemuda pemudi Indonesia harus melestarikan makanan Khas Indonesia. Jangan sampe anak cucu kita nanti tidak pernah merasakan makanan khas indonesia yang hampir punah.

0 komentar:

Posting Komentar