Pages

Labels

Kamis, 12 September 2013

3 Alasan Mengapa 3-5-2 Masuk Akal Bagi Milan

3 Alasan Mengapa 3-5-2 Masuk Akal Bagi MilanMatteo Bonetti (@themilanguy) berpendapat, bahwa ada 3 Alasan Mengapa 3-5-2 Masuk Akal Bagi Milan yaitu :
1. Sudah Familiar di Serie A
- Lebih dari 50% tim musim lalu menggunakan 3-5-2 di Serie A, itu salah satu formasi paling umum di Italia, dan sangat langka digunakan.
2. Wingbacks
- Lihatlah pemain belakang Milan dan Anda akan melihat pola yang konsisten: Mereka semua lebih bagus saat membantu serangan ke depan daripada saat menjaga pertahanan. Lihat bagaimana pelatih Inter Milan Mazzarri menggunakan 3-5-2 membuat Jonathan dan Nagatomo menjadi bermain lebih baik. Formasi ini akan ideal untuk orang-orang seperti Abate, Konstan, dan Emanuelson. Abate adalah pemain sayap di Torino. Konstan adalah pemain sayap di Chievo. Dan Emanuelson adalah wingback. Hal itu tentu masuk akal. Dalam pertahanan, De Sciglio bisa bermain di kanan atau kiri belakang tiga, bersama Mexes (di tengah) dan Zapata. De Sciglio tampak cukup baik beberapa kali ia ditempatkan terpusat. Ia memiliki semua alat untuk menjadi semua teknis yang besar di sekitar bek.
3. Memanfaatkan striker yang lebih baik
- Dalam 3-5-2, atau 3-4-1-2, El Shaarawy / Matri bisa slot kanan sepanjang Balotelli dalam 2 serangan, dengan Kaka atau Montolivo di belakang mereka. Ini berarti El Shaarawy bisa lebih fokus pada penggunaaan energinya ketika menyerang.
Berikut formasi 3-5-2 XI yang Matteo Bonetti maksud akan menggunakan pemain: Abbiati, De Sciglio, Mexes, Zapata, Abate, De Jong, Montolivo, Poli, Emanuelson, El Shaarawy, Balotelli.
Kaka bisa berbagi tempat dengan Poli, dan dapat digunakan sama dengan bagaimana Hamsik ditempatkan di Napoli. Formasi ini memberikan sedikit lebih keberanian dalam pertahanan, karena bisa beralih ke pemain di 5 lini belakang bila sedang dalam posisi diserang, dan memungkinkan wingbacks ofensif untuk bisa maju membantu serangan.

0 komentar:

Posting Komentar