Saat seluruh dunia hampir dikuasai Dajjal, tentu banyak orang yang mengikuti dajjal. Dajjal pun berencana ingin memasuki kota Madinah, karna di kota suci tersebut banyak kaum muslimin dan non islam berlindung, untuk menyelamatkkan diri dari fitnah Dajjal.
Ketika Dajjal memasuki kota tersebut. Dia langsung dihandang oleh para malaikat yang sedang berjaga dikota tersebut. Dajjal tidak bisa berbuat apa-apa, dan akhirnya Dajjal pun menunggu keluarnya kaum kafir dari kota Madinah. Maka tidak lama kemudian terjadi Gempa 3 kali di Madinah. Dan inilah yang menyebabkan semua orang kafir di kota Madinah keluar. Sebagaimana hadist Nabi Muhammad SAW:
(Ketika) Dajjal datang (ke kota Madinah) sehingga sampai Dipinggir kota Madinah, maka terjadilah gempa dikota madinah sampai tiga kali, maka keluarlah dari kota tersebut seluruh orang kafir dan munafik. (HR Bukhari)
Dengan keluarnya para orang kafir dari Madinah, maka dengan mudah Dajjal menangkapi mereka dan mempengaruhi mereka untuk mengikuti Dajjal. Pada zaman Dajjal, orang munafik tidak bisa menyelamatkan diri dari Dajjal.Kemanapun dia pergi, akan selalu diburu oleh Dajjal. Dan bahkan meskipun orang kafir tersebut ada di Mekkah atau Madinah, Dajjal menunggunya sampai mereka keluar. Dan segala daya dan upaya Dajjal lakukan untuk mendapatkan orang kafir tersebut.
Ditegaskan pula Oleh Rasulullah SAW dalam hadist-Nya:
Tidak akan bisa masuk Madinah ancaman Pendusta (Dajjal). Pada saat itu Madinah memiliki tujuh pintu, setiap pintu dijaga oleh dua malaikat. (HR Bukhari)
Dia juga menjelaskan ketakutan Dajjal pada Malaikat penjaga tersebut yang sebagaimana yang disabdakan oleh Beliau:
Ketika Dajjal mendatangi kota Madinah, ia bertemu dengan para Malaikat yang menjaga kota itu, maka Dajjal tidak berani mendekatinya.
Rasulullah Saw juga bersabda:
Penyakit tha'un juga tidak bisa menyerang kota Madinah, apabila Allah menghendaki-Nya. (HR Bukhari)
0 komentar:
Posting Komentar