Pages

Labels

Senin, 14 Oktober 2013

KETIKA DAJJAL MENGAKU DIRINYA ADALAH TUHAN

Sesunggunya Dajjal itu adalah seorang pemuda yang sangat keriting rambutnya, matanya Celek, tampaknya mirip dengan Abdul Uzza bin Qathan. Siapa diantara kamu yang mertemu Dajjal, maka harus membaca 10 ayat awal surat Al-Kahfi.

Dajjal pertama kali bertingkah laku shalih, senang mengajak kebaikan. Dengan sikapnya ini, orang yang lemah imannya akan terjerat dallam perangkatnya.Setelah banyak pengikutnya, ia mengaku dirinya sebagai Nabi. Bagi orang yang imannya teguh, mereka tidak mempercayai pengakuan Dajjal ini. Karna Nabi yang terakhir diutus adalah Nabi Muhammad SAW. Setelah itu tidak ada lagi. Namun, bagi orang yang imannya lemah, mereka mempercayainya. Ketika para pengikut Dajjal sudah sampai disuatu tempat antara Irak dan Syam (Syiria), Dajjal kemudian mengaku dirinya adalah Tuhan. Dia mengaku bisa menghidupkan orang yang sudah mati, dapat menumbuhkan bumi yang tandus, dan dapat mendatangkan hujan sekaligus meredakannya. Dajjal bisa melakukannya karna Dajjal mendapatkan Istidraj. 

Orang yang beriman kepada Allah, dia menjauhi Dajjal dan mendustakan apa yang setiap Dajjal ucapkan. Karna mereka tahu, bahwa tuhan itu tidak bisa dilihat dan tidak berbentuk. Dan Dajjal itu memiliki wujud yang menakutkan. Salah satu matanya buta, dan diantara dua matanya terdapat tulisan "Ka" "Fa" dan "Ra" atau dalam bahasa arab artinya adalah "Kafir".

Dalam hadist Riwayat Muslim dikisahkan bahwa lamanya dajjal hidup dimuka bumi adalah selama 40 hari. Namun 40 hari lamanya sama seperti 14 bulan 14 hari.   Karna satu hari ada yang seperti 1 tahun, ada pula 1 hari yang seperti 1 bulan, yang 1 hari lagi seperti 1 minggu, dan hari-hari yang lain seperti hari-hari biasa.

Dan perlu diperhatikan, karna dlama 1 hari ada 1 tahun, 1 bulan dan 1 minggu, dan hari lainnya seperti hari biasanya, umat Islam wajib melaksanakan shalat lima waktu seperti hari-hari biasanya, setiap 24 jam. Seperti yang Rasulullah SAW sabdakan:

Pada suatu saat Para sahabat bertanya kepada Rasulullah: "Ya Rasulallah, dihari yang sama dengan 1 tahun itu, cukuplah untuk kami Shalat 1 hari 5 kali?" Nabi Muhammad SAW menjawab: "Tidak (cukup), kamu perkirakan saja ukurannya" (HR. Muslim)

dan ketika Dajjal mengaku dirinya sebagai tuhan, tubuhya spontan menjadi besar dan bertambah tinggi. Karna begitu besarnya Dajjal, sampai-sampai lautan hanya sepinggangnya saja. Bersamaan dengan tulisan Kafir yang ada diantara 2 matanya semakin jelas. Baik dilihat dari jauh maupun dekat. Bagi orang yang beriman kepada Allah, mereka bisa membaca tulisan tersebut. Tetapi orang yang ingkar terhadap Allah, mereka tidak bisa membacanya sehingga mereka menjadi pengikut Dajjal.

Untuk memiliki banyak pengikut, Dajjal melakukan tipu daya. Dalam tipu dayanya dia membawa Neraka dan Surga ditangannya. Surga ditangan Dajjal, didalamnya berisikan beraneka makanan dan minuman dan makanan yang enak-enak. Yang disediakan bagi orang-orang yang mau mengikuti dan beriman kepada dajjal.Sedangkan neraka Dajjal didalamnya ada api yang menjilat-jilat, disediakan bagi orang-orang untuk orang-orang yang membangkang kepadanya.

Seperti yang Rasulullah SAW menjelaskan dalam hadistnya:

Sesungguhnya Dajjal itu akan keluar dengan membawa air dan api, maka apa yang dilihat manusia sebagai air, sebenarnya itu adalah api. Sedangkan apa yang dilihat oleh manusia sebagai api, maka itu sebenarnya adalah air yang dingin dan tawar. Barang siapa yang menemukannya (Dajjal), akan menjatuhkan dirinya dalam apa yang dilihat sebagai api. Karena ini sesungguhnya adalah air tawar yang nyaman. (HR. Bukhari dan Muslim)

Orang-orang yang masuk kedalam Surganya Dajjal adalah orang-orang yang tertipu, orang-orang yang merugi. Dan mereka akan masuk neraka-Nya.

Dan orang-orang yang masuk kedalam neraka Dajjal adalah Orang-orang yang diberikan petunjuk oleh Allah. Mereka mati Syahid karna memegang teguh keimananya. Dan sekaligus mendustakan apa yang diucapkan oleh Dajjal. Tempat yang disediakan oleh Allah SWT bagi mereka adalah surga-Nya.


0 komentar:

Posting Komentar